MUHASABAH..! MASIH SUKA BICARA AIB ORANG LAIN?
Rasulullah Saw. bersabda:
مَنْ سَتَرَ عَوْرَةَ أَخِيهِ الْمُسْلِمِ سَتَرَ اللهُ عَوْرَتَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Barang siapa yang menutupi aib saudaranya muslim, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat.
وَمَنْ كَشَفَ عَوْرَةَ أَخِيهِ الْمُسْلِمِ كَشَفَ اللهُ عَوْرَتَهُ حَتَّى يَفْضَحَهُ بِهَا فِي بَيْتِهِ
Dan barang siapa mengumbar aib saudaranya muslim, maka Allah akan mengumbar aibnya hingga terbukalah kejelekannya di dalam rumah sendiri.
أَدْرَكْتُ أَقْوَامًا لَمْ تَكُنْ لَهُمْ عُيُوْبٌ فَذَكَرُوا عُيُوْبَ النَّاسِ فَذَكَرَ النَّاسُ لَهُمْ عُيُوبًا
Ada riwayat dari Ulama Salaf: Telah ku-jumpai orang² yg tidak memiliki aib, kemudian orang² itu membicarakan aib temannya. Maka para manusia akan membuka dan membicarakan aib mereka.
وأَدْرَكْتُ أَقْوَامًا كَانَتْ لَهُمْ عُيُوبٌ فَكَفُّوا عَنْ عُيُوبِ النَّاسِ فَنُسِيَتْ عُيُوبُهُمْ
Dan telah ku-jumpai orang² yg memiliki banyak aib, namun dia mampu menjaga diri dari membicarakan aib temannya. Maka aib² mereka juga terlupakan.
Pada intinya: Orang yg suka membicarakan keburukan sesama, maka orang²pun akan membicarakan keburukannya. Ini adalah hukum alam.